Memang sangat mengiris perih ketika terlihat jelas oleh kita sang pemimpin yang terpilih agar layak menempati kursi dan bertindak tepat, ternyata tak sesuai harapan dan kemauan. mungkin mereka memiliki taktik yang baik, cara yang elegan, sikap yang brilliant. Tapi, apakah sesuai ucapan dan tindakan mereka dikehidupan maupun pembangunan. pemuda/i coba pejamkan mata sejenak, rasakan denyut jantung kota ini sesaat dan resapi jiwa kehidupan di negeri kita tercinta.
Aku, kamu, mereka dan kalian adalah ujung tombak dari negeri ini. mentari, awan, hujan, pelangi dan senja adalah hiasan mutlak dikala bumi ini memberikan alunan kehidupannya.
Jika saja daun ini berguguran...lalu apakah kau begitu yakin karena tiupan angin yang berdemo.
Jika saja ombak itu berhenti perlahan...lalu apakah kau begitu yakin karena adanya surut yang direshuffle.
Jika saja Hujan ini turun...lalu apakah kau begitu yakin karena awan gelap yang berorasi.
Dan jika saja senja itu hadir...lalu apakah kau begitu yakin karena pelangi yang memutasi.
Ini hanya sekedar pengingat bagi para pemuda/i. kita yang memiliki negeri ini, kita pula yang seharusnya mengelola dan akan menikmati hasilnya kelak. Aku memiliki impian, kamu memiliki cita-cita, kalian memiliki harapan dan kita semua melingkari satu tujuan. Harus bangkit dalam kelemahan yang terpandang dari segala aspek yang membudi daya. lihat kedepan akan banyak tantangan yang akan sayang jika terlewatkan. Pengalaman hidup ialah saat terpenting ketika kita memulai dewasa untuk mencapai IMPIAN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar